Pernah mengalami kesulitan ketika membuat content yang menarik perhatian konsumen? Hal ini bisa berdampak kepada turunnya target audience yang sudah kamu tentukan, lho. Mari mulai mencoba tantangan baru yang lebih menarik, unik, atau bahkan out of the box!
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan bantuan User Generated Content (UGC). User generated content merupakan content yang dibuat oleh konsumen yang menggunakan produk/layanan kamu. Formatnya bisa mulai dari gambar, video, hingga testimoni.
Untuk membantumu dalam membuat UGC, kamu bisa lihat beberapa tips berikut:
Baca juga: 8 Tipe Content Social Media untuk Meningkatkan Awareness hingga Konversi
1. Konten Review Produk
Di zaman sekarang hampir semua orang mudah teracuni dengan suatu produk karena review positif dari orang lain. Mereka tak perlu berfikir panjang sampai akhirnya memutuskan membeli suatu produk yang bahkan tidak dibutuhkan. Review positif bisa meningkatkan target audience tanpa perlu susah payah membuat konten lagi. Produk yang kamu pasarkan pun bisa dikenal banyak orang dan banyak peminatnya.
Content ini merupakan salah satu ulasan produk lokal yang bisa kamu jadikan contoh. Postingan Instagram-nya membahas review Sunscreen Carasun yang memiliki kelebihanĀ dibandingkan merek lain karena selain digunakan untuk re-apply sunscreen, produk ini bisa sekaligus dijadikan cushion bedak.
2. Tagged Foto dan Video
Kamu bisa mengajak user generated content dengan menggunakan hashtag sesuai dengan produk yang konsumen gunakan. Cara ini sudah banyak digunakan oleh pengguna Instagram, dimana gambar yang diberi hashtag bisa menjadi ide promosi kepada orang lain.
Hashtag yang digunakan pun harus relevan dengan kebutuhan audience agar produk yang dipasarkan bisa tersampaikan dengan baik. Contohnya memberikan tantangan pada audiens untuk mengupload story atau posting dengan men-tag akun produk-mu.
Dalam postingan instagram ini, Bellaclrs, Selebragam Jakarta, terlihat memegang tas dari mcmworldwide dan menandai mcmworldwide dengan potrait foto minimalis.
3. Survei
Survei dari konsumen sangat penting untuk produkmu. Ini berguna sebagai tolak ukur konten yang sudah kamu buat selama ini, apakah cukup membantu atau masih kurang menarik perhatian target prospek. Dengan menggunakan format ini pun, kamu bisa lebih mengenal kebutuhan target prospekmu, sehingga mereka merasa terbantu dengan produkĀ yang kamu tawarkan.
4. Membuat Challenge atau Kuis
Agar audience tertarik dengan produk yang kamu tawarkan jangan ragu untuk bekerja sama dengan influencer untuk mengajak audiens mereka membuat sebuat tantang kreatif yang berhubungan dengan produk-mu. Keuntungan dari tantangan kreatif adalah kamu bisa mendapatkan content yang lebih banyak dari apa yang sudah kamu targetkan diawal.
Secara tidak langsung, audience akan mempromosikan produk kamu secara sukarelawan dari challenge yang diadakan. Agar cara ini dapat berjalan baik, kamu perlu memilih influencer yang dapat meyakinkan dengan efektif dari followers mereka untuk mengikuti challenge tersebut dan sebuah tim media sosial yang potensial dan dapat membalas respon dengan cepat sertas dapat meningkatkan konten.
Salah satu contoh kuis tentang ayam dari Sayurbox disini terlihat dari comment yang cukup ramai menandakan cara ini cukup mencuri perhatian audiens.
5. Unboxing
Video unboxing menjadi video favorite sebelum akhitnya audience memutusakn membeli suatu produk. Dengan video unboxing dari suatu brand, mereka semakin penasaran dengan produk yang akan launching. Ini bisa meningkatkan rasa penasaran audiens terhadap produk kamu. Apabila produk yang kamu unboxing sesuai dengan kebutuhan mereka, dipastikan mereka akan menonton sampai akhir dan akan bertanya dimana beli produk tersebut.
Unboxing tentang gadget oleh David Brendi atau yang akrab dipanggil David Gadgetin, selalu mencuri perhatian audience karena penyampaiannya yang lengkap dan menarik.
6. Buat Video/foto Lucu
Tak harus terus menerus berkaitan dengan produk, kamu juga bisa mengoptimalkan user generated content yang bersifat lucu atau menghibur. Contohnya, kamu bisa saja mengunggah sebuah feed lucu tentang apapun. Jadi, audience yang membaca kontenmu pun akan merasa mereka bisa mendapatkan content yang hiburan di akun media sosialmu.
Kesimpulan
Mengingat format UGC ini sangata membantu dalam membantun brand awareness hingga konversi untuk konsumen maupun target prospek, sebaiknya sertakan juga sebagai strategi content marketing-mu, ya. Untuk pengaplikasiannya, juga bisa dengan mengkombinasikan beberapa inspirasi diatas. Selamat mencoba!
Artikel terkait lainnya: