Untuk tulisan – tulisan yang membutuhkan wawancara atau pendapat seseorang, kadang kita sering menghadapi kendala, dari enggak punya kontak narasumber atau narasumber yang dihubungi sedang sibuk. Solusinya adalah manfaatkan webinar – webinar atau podcast.
Walaupun blog sudah tidak sepopuler dulu, bukan berarti kegiatan blogging tergantikan nih, teman BCM. Berdasarkan hasil Hubspot State of Marketing Report 2021, blog masih menjadi top 3 media content marketing. Dengan menjadi blogger, bukan hanya bisa menjadi penyalur hobi kita saja. Tapi juga bisa membukakan kita pada kesempatan pekerjaan, dan terlibat dalam event-event menarik!
Nah, Yusnaeni, atau biasa disapa Yus, merupakan salah satu blogger yang sukses. Selain bekerja full-time, ia juga sering mengikuti kegiatan volunteer dan meng-update kegiatan atau cerita inspirasi lainnya di blog pribadinya.
Untuk kamu yang ingin mengetahui dunia blog dari sudut pandang Yus, yuk simak wawancara lengkapnya berikut ini:
Hi Yus! Selain menjadi blogger, kamu juga kan bekerja full time. Nah, gimana sih cara kamu membagi waktu antara pekerjaan dan blogging?
Karena hobi, menulis buatku adalah rutinitas. Di sela – sela waktu bekerja, di jalan, saat mau tidur, atau hari libur, aku menulis di note handphone. Kalau waktu sudah luang atau pekerjaan tidak padat, baru aku pindahkan ke blog.
Buatku menulis juga stress release yang paling ampuh. Di mana aku bisa menuangkan kegelisahan, kegembiraan, kesedihan, dan keinginan untuk berbagi dengan orang lain. Jadi ya aku tidak pernah memaksakan diri untuk menulis sekian tulisan per hari demi mengejar trafik dan tak ada beban ketika harus menulis untuk blog.
Betul juga, waktu pun jadi lebih terpakai secara efisien ya dengan memanfkaatkan note handphone.
Biasanya gimana cara kamu memutuskan menulis suatu topik? Adakah riset yang kamu lakukan terlebih dahulu?
Ada tiga hal yang membuatku memutuskan menulis satu topik. Karena tertarik dengan topik tersebut, sedang trending dan keharusan untuk membagikan informasi yang bermanfaat buat orang lain. Kalau aku tertarik dan minat dengan satu topik yang biasa aku lakukan adalah mengumpulkan bahan dari pengalaman, riset meja (googling), dan interview supaya bahan tulisan makin kaya dan valid.
Kadang aku juga diundang oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk mengikuti suatu event seperti webinar, seminar, dan blogger gathering. Setelah itu, informasi yang aku peroleh dari event tersebut aku jadikan bahan tulisan.
Terkait cara, tergantung tulisan seperti apa yang mau dibuat. Opini? Berita? Cerita pengalaman? Atau artikel populer lainnya seperti listicle. Kadang untuk artikel listicle cukup dengan googling aja, kumpulin bahan – bahannya dari media kredible, jurnal dan buku. Tapi kalau mau wawancara juga boleh.
Kalau untuk cerita pengalaman, tentu saja tidak perlu wawancara. Cukup berbagi pengalaman, pengamatan dan searching tambahan bahan tulisan di internet.
Untuk tulisan – tulisan yang membutuhkan wawancara atau pendapat seseorang, kadang kita sering menghadapi kendala, dari enggak punya kontak narasumber atau narasumber yang dihubungi sedang sibuk. Solusinya adalah manfaatkan webinar – webinar atau podcast.
Nah terkait trending, kita bisa memanfaatkan Trending Topic Tools seperti Google Trends, BuzzFeed, BuzzSumo, Quora, dan lain – lain.
Kalau terkait patform, platform blog yang kamu gunakan saat ini apakah?
Aku pernah pakai blogspot, medium, tumblr, dan wix.com. Tapi selama 13 tahun aku lebih nyaman menggunakan wordpress.
Alasan kamu memilih platform itu?
Menurutku lebih friendly, pilihan menu yang lebih banyak, pilihan setting yang lengkap, dan gampang dikelola dengan bantuan plugin. Dengan bantuan plugin kita bisa juga memasang optimasi SEO gratisan.
Banyak yang mengatakan kalau blog sudah kalah dibandingkan content-content berbentuk video, bagaimana pendapatmu mengenai wacana yang sudah muncul beberapa tahun lalu ini?
Banyak yang mengatakan demikian, tapi menurut saya blog memiliki peminatnya sendiri. Terlebih bagi pelajar dan mahasiswa, seringkali mereka mencari sumber bacaan dan bahan untuk membuat makalah atau mengerjakan tugas dari dosen di Google. Atau orang – orang yang mencari referensi untuk pergi ke suatu tempat.
Zaman juga terus berubah ya, percayalah hari ini masyarakat lebih suka video, besok podcast, 1 atau 2 tahun yang akan datang blog akan kembali berjaya. Nah, better sekarang di-combained aja. Misal sertakan video pada postingan blog kita atau ubah konten-konten blog kita menjadi video untuk diposting di media sosial sebagai alat promosi.
Selain itu, ada yang mengatakan juga skill menulis saja tidak cukup. Agar pesan kita tersampaikan kita perlu juga mempromosikannya. Nah, bagaimana cara kamu mempromosikan tulisan-tulisan kamu?
Setuju banget. Kita bersaing dengan jutaan artikel yang diterbitkan setiap harinya, untuk menarik orang membaca blog perlu melakukan promosi. Hari ini juga tidak banyak orang yang dengan sengaja membuka blog dan website sebuah media untuk mencari informasi. Karena hampir semua informasi yang kita butuhkan ada di media sosial yang dikemas dengan beragam bentuk seperti infografis, video, dan podcast.
Jadi manfaatkan media sosial untuk mempromosikan tulisan kita. Ajak follower kita untuk membaca tulisan kita dengan pengantar yang membuat mereka penasaran. Selain menggunakan media sosial, kita juga bisa memanfaatkan tool otomatisasi, menguasai SEO, dan bermain di keyword.
Dari hobi kamu menulis blog, kamu sampai terpilih mengikuti kegiatan seperti blog academy dan turut terlibat dalam penulisan berbagai event menarik lainnya. Biasanya untuk menghadapi proses seleksi ini apa saja yang perlu dipersiapkan?
Sejujurnya aku enggak pernah ada persiapan apa-apa. Dalam setiap mengikuti suatu pemilihan hanya iseng – iseng. Aku enggak pernah mengalami kesulitan dalam memenuhi persyaratan dari panitia, karena syarat – syarat itu aku punya.
Misalnya, panitia mengharuskan kita mengirimkan contoh tulisan dengan topik tertentu, aku bisa cari tulisan – tulisan yang relate dengan temanya. Pada saat mengikuti Danone Blogger Academy, aku kirim tulisanku tentang nutrisi dan lingkungan yang sudah sangat lawas.
Terakhir, pesan kamu untuk teman-teman yang ingin bisa menjadi blogger seperti kamu?
Teruslah menulis, menulis, dan menulis. Kamu akan tahu bagaimana cara menulis yang baik dengan mempraktikannya langsung. Dan jangan lupa untuk belajar dan rajin – rajin membaca dari sumber-sumber yang kredibel.
Terima kasih sudah berbagi pengalamannya di BCM, Yus! Untuk teman-teman yang penasaran dengan blognya Yus bisa langsung berkunjung ke sini ya: yusnaeni.com.
Artikel inspirasi lainnya: