Inspirasi bikin konten itu datang ketika aku punya keresahan sama sesuatu gitu. Jadi, ini salah satu cara juga buat bikin konten yang engage.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Instagram Trend Report 2023, kurang lebih sebanyak 64% gen z tertarik menjadikan kegiatan membuat content sebagai pekerjaan sampingan mereka. Bahkan tidak jarang yang bisa mendapatkan income utama dari pekerjaan sebagai content creator, lho.
Terkait dengan topik pekerjaan content creator, dalam content inspirasi kali ini Haflauza Nurul Huda yang akrab disapa Uyuy, akan membagikan pengalamannya sebagai content creator. Sebagai informasi, Uyuy juga merupakan gen z. Jadi bagi teman BCM yang mungkin merupakan bagian generasi ini dan juga ingin menjadi content creator sepertinya, bisa dapetin insight baru nih.
Hi Uyuy! Pengalaman kerja Uyuy kan berhubungan dengan content marketing, creative strategy, dan SEO. Awalnya boleh tahukah kenapa tertarik memilih karir di bidang digital creative?
Awal terjun ke content marketing itu jujur tanpa sengaja, tapi memang punya passion di situ. Dari kuliah aku iseng bikin artikel dan diserahin ke website (travelingyuk.com). Waktu itu artikelnya tentang destinasi wisata. Lulus kuliah diterima magang di salah satu telemedicine di Jakarta sebagai SEO officer.
Nah dimulai dari situ, makin mendalami dunia konten. Menurut aku konten itu pondasi utama buat bangun brand identity. Pasti dimana-mana butuhnya konten, dan aku seneng nyalurin ide kreatifku to create something. Apalagi kalo approval-nya nggak ribet. Hahaha.
Oke. Berarti dari awal memang sudah punya passion untuk bikin content, ya.
Kamu juga aktif sebagai content creator sekaligus talent. Bagaimana perasaan kamu jalanin keduanya?
Semuanya berawal dari iseng. Aku pengen punya akun TikTok buat fun dan bisa berekspresi. Sejauh ini jalanin keduanya enjoy banget! Jadi content creator sekaligus jadi talent. Pertama jadi makin bisa ngenalin diri sendiri, belajar hal baru juga. Alhamdulillah sekarang udah ada endorsement yg masuk, dan punya temen-temen online yang seru banget dan saling support.
Bagaimana cara kamu bagi waktunya?
Buat bagi waktunya itu, biasanya aku bikin konten di spare time aja sih nggak ada jadwalnya. Tapi, kalo lagi weekend biasanya nyicil konten endorse.
Banyak yang mengatakan gen z lebih sering menggunakan socmed Tiktok. Makanya, marketing dengan target audience gen z lebih efektif di Tiktok. Bagaimana pendapatmu sebagai bagian dari gen z juga?
Iyessss!!! Aku termasuk gen Z TikTok garis keras hahaha, karena platformnya fun banget. Semua orang bebas berekspresi, lebih gampang viral karena TikTok lebih ke platform distribusi konten. Jadi chance konten kita dilihat orang lain yang bukan followers itu besar. Hal yang penting content-nya engage dengan audience.
Terkait ide pembuatan content, biasanya Uyuy cari inspirasinya dari mana?
Inspirasi bikin konten itu datang ketika aku punya keresahan sama sesuatu gitu. Jadi, ini salah satu cara juga buat bikin konten yang engage. Nge-tweak pain point dari target audience kita siapa. Selain itu, bisa dari kompetitor itu lagi ngapain aja, campaign apa yg lagi dilakuin dan content-content-nya kayak gimana. Terus terapin PRINSIP 3M (Mengamati, Meniru, Modifikasi) Sama jangan lupa pantengin konten viral. Anak content must update with trends. Hahaha.
Intinya kita harus selalu pertimbangin target audience kita, ya.
Nah, kalau dari segi produktivitasnya, gimana caranya bisa tetap produktif membuat konten? Apakah ada hal yang bikin kamu bersemangat untuk melakukannya?
Hal yang bikin semangat ketika bikin konten adalah prosesnya. Proses jadi talent-nya, gimana memposisikan diri kita sebagai audience yang bakal nonton atau melihat konten kita. Sama paling semangat adalah ketika ada endorsement masuk.
Dalam membuat 1 content video biasanya proses apa saja yang perlu dilakukan?
Buat proses pembuatan konten itu tergantung jenis kontennya, pastinya aku sesuaiin sama content pillar biar nggak melenceng dari brand identity/persona akun yang aku punya. Buat copy-nya itu, aku liat konten kompetitor dulu seperti apa. Lalu dengan video juga mereka pake sound yang mana dan emosi apa yang mau disalurkan ketika penonton nonton video itu.
Overall, kita harus tahu content pillar, cek content kompetitor, dan sound yang dipilih, ya.
Terakhir, pesan untuk teman-teman BCM yang baru mau memulai jadi content creator?
Awal bikin konten di TikTok dan aku sebagai talent-nya pas postingan pertama itu khawatir banget bakal diledekin sama orang-orang. Tapi itu hal yang biasa, karena percobaan pertama nggak mesti sempurna kan? Jadi, tetep fokus! Kalian mau bikin konten apa, bikin aja. Nggak perlu khawatir sama hal-hal yang nggak bisa kontrol. Good luck!
Terima kasih Uyuy!
Itulah kurang lebih pengalaman Uyuy sebagai content creator. Jika kamu ingin tahu content yang dibuatnya, bisa langsung cek akun TikToknya nrldesh. Hal yang perlu diingat, sesuka apapun pekerjaan yang kamu pilih, setiap pekerjaan punya tantangannya. Jadi tetap semangat ya teman BCM!
Artikel inspirasi lainnya: