Menurut saya penting untuk selalu mau belajar, supaya idenya gak stuck dan bisa eksplor banyak hal untuk mengembangkan ide dan strateginya.
Kusuma Wardhani, atau yang biasa disapa Mawar, memiliki banyak pengalaman di industri kreatif. Awalnya Mawar meniti karir menjadi copywriter, dan saat ini ia berkarir sebagai Content Marketing Strategist di sebuah e-commerce di Jakarta.
Untuk teman BCM yang ingin mencari tahu lebih banyak tips dan inspirasi terkait profesi di bidang content marketing, mari simak wawancara dengan Mawar berikut ini.
Hi Mawar! Bisa diceritakan sedikit tentang background kamu, dan kenapa akhirnya memilih berkarir di bidang content marketing?
Setelah hampir 7 tahun bekerja di advertising agency sebagai copywriter, saya coba untuk ke client side. Awalnya saya gak tau posisi apa yang cocok untuk saya di client side.
Lalu setelah cek lowongan-lowongan yang ada dan cari info scoop of work-nya, akhirnya saya memilih untuk apply di posisi creative content writer di kantor saya sekarang.
Sekarang, saya menjadi Content Marketing Specialist karena ada tawaran untuk pindah ke divisi lain dengan tanggung jawab yang lebih besar.
Selamat ya untuk posisinya yang sekarang!
Jika boleh digambarkan dengan 5 kata, menurut kamu apa yang mewakili content marketing strategist?
Kreatif, multitasking, visioner, analytical, dan critical thinking.
Sebelum menjadi content marketing strategist, kamu memiliki pengalaman sebagai creative content strategist. Adakah kesamaan dari kedua profesi ini?
Kedua profesi ini kesamaannya adalah dalam membuat konten yang menarik dan bisa membantu tim untuk mencapai target yang sudah ditentukan di setiap quarter. Mulai dari menentukan strategi komunikasi yang akan digunakan hingga implementasinya.
Bagaimana dengan perbedaannya?
Perbedaannya adalah ketika menjadi creative content strategist saya hanya menentukan strategi komunikasi dan implementasinya.
Sedangkan ketika menjadi content marketing strategist tugas saya menganalisa apa yang harus dilakukan, membuat strategi komunikasinya, membantu team mengimplementasikan, dan menganalisa konten yang sudah dibuat berhasil atau tidak sesuai data.
Content marketing strategist bertanggung jawab dalam membuat strategi jenis konten apa sajakah?
Saat ini saya bertanggung jawab untuk konten di sosial media seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan YouTube. Untuk cakupannya di Instagram saya mengerjakan copy visual dan caption, sedangkan di platform lainnya saya me-review content yang akan naik serta menganalisa content yang sudah berjalan.
Saya juga bertanggung jawab untuk membuat strategi komunikasi agar sesuai dengan goals yang ingin dicapai.
Apasih tantangan bekerja di bidang ini?
Menurut saya, social media itu perubahannya sangat cepat. Baik dari tipe konten yang diposting oleh pengguna, konten yang jadi trending topic ataupun FYP di TikTok, hingga perubahan yang ada dari platform itu sendiri misalnya seperti penambahan fitur baru atau algoritma baru.
Hal ini jadi tantangan ketika bekerja di bidang ini, karena dituntut untuk bisa cepat mengerti, peka terhadap trend dan bisa mengaplikasikannya dengan baik tanpa kehilangan momen.
Banyak pemula yang bertanya tentang target pekerjaan, nah sebagai content marketing strategist ada jugakah KPI-nya?
KPI ada dong. Karena ada target yang harus dicapai. Setelah membuat strategi tentunya mengecek performa content juga dilakukan untuk menentukan strategi selanjutnya yang harus dilakukan agar target tercapai.
Menurut Mawar, untuk beginner yang ingin menjadi seorang content marketing strategist, sebaiknya minimal punya skill apa saja?
Menurut saya minimal punya skill analisis yang baik, berpikir kritis dan kreatif, dan yang paling penting itu mau belajar.
Karena menurut saya penting untuk selalu mau belajar, supaya idenya gak stuck dan bisa eksplor banyak hal untuk mengembangkan ide dan strateginya.
Untuk membangun portfolio di bidang creative content ini, apakah yang perlu dilakukan teman-teman yang masih belum memiliki pengalaman bekerja?
Mungkin bisa dicoba dari me-manage sosial media pribadi kamu dan menyertakannya ke CV sebagai portfolio tambahan yang bisa digunakan user atau HRD sebagai acuan.
Terima kasih sudah bersedia sharing di BCM ya Mawar. Semoga semakin sukses untuk karirnya!
Untuk semakin mengasah skill-mu dan mempersiapkan diri untuk menjadi content marketer yang handal, kamu bisa mengecek artikel-artikel lain di bawah ini: