Ketika ingin mencari suatu informasi, kita dapat langsung menemukannya cukup dengan mengetikkan kata atau frase menyangkut hal yang kita cari tersebut di Google. Nah, kata maupun frase yang kita ketikkan itu merupakan kata kunci atau keyword.
Keyword menjadi salah satu unsur penting dalam content marketing dan SEO. Untuk itu, keyword research merupakan langkah yang tak boleh terlewatkan ketika membuat konten.
Keyword Research?
Diungkapkan oleh Greg Gifford dalam Semrush Academy Keyword Research,
Keyword research adalah proses untuk menemukan frase keyword yang diketikkan oleh user berkaitan dengan niche atau bisnis yang kita bangun.
Dengan melakukan hal ini, kita dapat menemukan jawaban bagaimana cara agar audience bisa menemukan website atau bisnis kita secara online.
Dengan algoritma Google yang terus di update, apakah optimisasi keyword masih tetap efektif?
Dulu dengan memasukkan banyak keyword dan terus mengulang-ngulang keyword yang sama dalam satu content, membuat content kita berpeluang muncul di halaman pertama Google.
Tapi, dengan algoritma Google yang terus di update, kini memasukkan terlalu banyak keyword atau spamming justru malah bisa membuat website kita terkena pinalti.
Untuk itu, seperti yang dikutip dari halaman searchenginejournal.com, dalam mencari keywords kita harus memerhatikan user intent. (User intent dikenal juga dengan sebutan query intent atau search intent.)
Top artikel dalam halaman search engine berada di sana karena halaman website mereka memenuhi user intent paling popular untuk frase keyword yang dicari.
Apa itu user intent?
User intent merupakan pengkategorisasian atau identifikasi atas apa yang user maksud atau inginkan ketika mencari istilah tertentu pada halaman search engine.
User intent Informasi, contohnya seperti tips dan cara. Navigasi, contohnya seperti kontak majalah, log in Facebook. Komersial, misalnya adalah diskon, review, terbaik, dan spesifik brand. Terakhir, Transaksi, contohnya adalah jadwal penerbangan, dan belanja online.
Strategi lain yang sebaiknya tidak dilewatkan untuk mengoptimisasi konten adalah dengan menggunakan long tail keywords.
Long Tail Keywords
Long tail keywords adalah kata kunci yang mengandung 3 kata atau lebih
Misalnya: lemari pakaian kayu jati, moisturizer untuk kulit berminyak, dan mainan edukasi anak perempuan.
Dari segi volume pencarian, long tail keywords memiliki volume yang lebih sedikit dari keyword general yang hanya terdiri dari 1 kata. Tapi, keyword difficulty-nya lebih kecil, yang berarti tidak memiliki banyak kompetitor.
Selain itu, long tail keywords juga bisa mendatangkan konversi lebih tinggi. Hal ini terjadi karena umumnya para audience yang mencari keyword secara spesifik, benar-benar berniat untuk bertransaksi.
Keyword Research Tools
Ada banyak tools yang tersedia dan bisa kamu gunakan untuk mencari keyword. Contohnya, seperti Ahrefs, Semrush, Neilpatel, dan BuzzSumo. Bahkan kamu juga bisa memanfaatkan Google Suggest. Kalo kamu penasaran untuk ulasan lengkap keyword tools, bisa dicek di sini.