Keberadaan teknologi telah mengubah cara seseorang melakukan promosi suatu produk. Salah satunya dengan menggunakan social media. Dengan beragam fitur yang diberikannya, penggunaan social media memudahkan kamu untuk melakukan promosi hanya dari suatu video. Salah satu aplikasi social media yang ramai peminatnya akhir-akhir ini adalah TikTok.
Lalu, apakah TikTok itu?
TikTok adalah aplikasi untuk perekam video yang memungkinkan pengguna membuat, mengedit, hingga menggunakan fitur. Cara kerjanya adalah membuat konten berbasis video sekitar 1-3 menit atau kurang, yang kemudian diunggah ke laman TikTok.
Baca juga: 5 Social Media yang Bisa Kamu Pertimbangkan untuk Memperkenalkan Bisnis & Promosi
Nah, untuk kamu yang ingin membuat konten video, mari cek caranya di bawah ini!
Cari Ide Konten Menarik
Setelah tahu cara membuat TikTok, kini saatnya kamu menentukan ide untuk video. Nah, sebelum menentukan ide kamu pun harus tahu tujuan dari membuat video Jika ingin digunakan untuk bisnis, kamu bisa membuat ide tentang cara memulai bisnis, tips bisnis, dan cara menjual produk.
Sebisa mungkin kurangi video yang hanya membahas tentang produk karena terkesan terlalu menjual tanpa adanya pengetahuan atau hiburan video tersebut. Untuk memudahkan kamu mencari ide video bisa gunakan tools seperti Ubersuggest, Google Ads, SEMrush atau dari FYP di TikTok.
Ide yang menarik biasanya bisa kamu dapatkan kapan saja, sehingga disarankan langsung mencatat ide tersebut supaya kamu tidak lupa. Selain itu, kamu juga bisa meluangkan waktu satu hari untuk fokus mencari ide video selama seminggu hingga satu bulan ke depan. Cara lainnya, kamu juga bisa bertanya ide ke audience melalui polling di social media. Manfaatnya selain mendapatkan ide kamu juga bisa lebih dekat dengan audience.
Pakai Hastag untuk Membuat Video
Setelah ide konten kamu terkumpul, jangan lupa gunakan hashtag pada setiap video yang akan diupload. Fungsi hastag adalah memberi informasi tentang video dan memungkinkan audience untuk menemukan video kamu. Jika video kamu naik maka hashtag bisa merekomendasikan video tersebut kepada audience.
Tapi, kamu tidak bisa sembarangan menggunakan hashtag, ya. Gunakan hastag yang sesuai dengan tema agar pencarian video tepat ke sasaran audience. Misalnya, untuk video bisnis, kamu bisa menggunakan hastag #bisnis101 #tipsbisnis atau #bisnisonline.
Baca juga: 7 Cara Mengoptimisasi SEO Instagram untuk Meningkatkan Reach
Tanggapi Komentar dari Audience
Selanjutnya adalah menanggapi komentar dari audience dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan audience, serta meningkatkan engagement pada video. Namun, kamu tidak perlu menanggapi semua komentar audience, cukup tanggapi komentar positif yang menanyakan informasi seputar video. Misal audience yang bertanya tentang BTS membuat video, cara mencari ide, hingga persiapan dalam membuat video.
Kerjasama dengan Influencer
Daya Tarik influencer dalam memasarkan produk memang banyak memikat hati audience. Mulai dari cara promosinya, branding-nya, hingga cara mereka menyampaikan informasi kepada audience. Selain itu, kerjasama dengan influencer akan memudahkan kamu menciptakan brand awareness dengan audience.
Kamu bisa gunakan beragam jenis influencer mulai dari mikro hingga makro. Hal yang terpenting dalam memilih influencer adalah target dan audience yang kamu tuju. Untuk memudahkan kamu memilih influencer, intip tips berikut.
- Konten yang dibuat influencer harus sesuai dengan tema brand kamu
- Rate influencer harus sesuai dengan budget kamu
- Pengalaman influencer akan memudahkan kamu melihat track record mereka
Konsisten Posting Konten
Dari semua tips membuat konten di TikTok, konsistensi adalah bagian terpenting dalam membuat suatu video. Karena, kalau kamu konsisten konten akan lebih mudah dikenal audience akan sering masuk ke halaman for you page mereka. Apalagi kalau audience suka dengan video kamu, memungkinkan video mendapatkan like yang banyak.
Buat Hashtag Challenge
Hashtag yang berseliweran di TikTok juga bisa kamu jadikan challenge, lho! Hal ini dikarenakan hashtagbisa mempengaruhi kepopuleran video kamu. Contohnya seperti challenge makeup menggunakan lagu Made You Look – Meghan Trainor. Di mana isi video tersebut menginprestasikan brand-brand terkenal dalam satu lagu. Hingga kini video tersebut sudah di ikuti oleh 8 juta pengguna.
Baca juga: 6 Inspirasi User Generated Content (UGC) yang Menarik & Efektif
Pakai TikTok Ads
Strategi terakhir yang bisa kamu terapkan ialah menggunakan TikTok Ads. Layanan Ads ini mirip dengan aplikasi lain, kamu bisa menentukan harga yang ingin digunakan pada video dan audience yang kamu tuju. Dalam penggunaannya TikTok Ads terdapat empat jenis produk yang bisa kamu coba, yaitu:
- Feed Ads: Iklan yang muncul saat audience scroll TikTok
- Promote Hashtag Challenge: Iklan menggunakan hashtag challenge
- Brand Effect: Efek khusus berisi informasi produk suatu brand
- Brand Takeover: Iklan eksklusif yang berisi image, gif, atau video yang muncul pertama saat membuka aplikasi.
Dari keempat TikTok Ads tersebut kebanyakan brand menggunakan Feed Ads, terutama brand baru. Hal ini dikarenakan harganya yang lebih murah dan kemungkinan masuk FYP sangatlah besar.
Kesimpulan
Dari semua strategi TikTok marketing di atas, kamu bisa menggunakan semua caranya, tapi jangan lupa untuk tetap menyesuaikan budget. Sementara itu, untuk brand baru kamu bisa coba TikTok Ads atau Kerjasama dengan influencer.
Artikel terkait lainnya: