Dekade ini, Instagram menjadi salah satu media sosial yang memiliki banyak pengguna. Di Instagram, kita bisa saling berbagi informasi seperti berita, meme lucu, hingga event-event yang menarik yang dikemas dalam bentuk foto dan video.
Dikarenakan kelebihannya itu, kini instagram juga menjadi salah satu media untuk digital marketing, lho. Selain website, berbagai jenis industri kini memiliki akun Instagram untuk bisa berkomunikasi secara langsung dengan audience-nya.
Dari segi formatnya, carousel menjadi tipe format yang terbukti efektif untuk menarik perhatian audience. Untuk yang belum tahu, post carousel Instagram adalah feed Instagram yang terdiri dari beberapa foto atau video dengan tampilan seperti album yang dikemas dalam satu slide.
Untuk tips membuat postingan Instagram carousel bisa kamu cek di bawah ini, ya! Let’s scroll!
7 Tips untuk Membuat Postingan Instagram Carousel
1. Pastikan mengangkat topik yang memang sesuai dengan target audience
Sebelum membagikan postingan di Instagram, ada baiknya kamu mencari tahu tujuan postingan yang ingin kamu bagikan, apa sudah sesuai dengan kebutuhan audience? Cara untuk melakukan risetnya bisa melalui tools berbayar maupun free seperti Google Analytics. Jangan sampai konten yang kamu buat ternyata bukanlah topik yang dicari oleh audience-mu.
2. Mendorong audience untuk swipe sampai habis
Setelah kamu tahu tujuan membagikan postingan di Instagram, saatnya membuat pesan menarik dan bisa meningkatkan rasa penasaran audience terhadap postingan yang kamu buat. Kamu bisa menulis kalimat ajakan atau video yang menarik. Misalnya memasukan kalimat sederhana seperti “Swipe up untuk info selengkapnya!” atau kata “Next” disertai juga dengan design yang menarik.
3. Pastikan setiap slide-nya dapat dipahami oleh audience
Kesuksesan postingan instagram yang adalah disaat audience paham dengan slide yang kamu sampaikan. Tak perlu melengkapinya dengan teks yang panjang, yang penting isinya mudah dipahami dan to the point ke topik yang dibicarakan. Jadi disarankan memposting foto atau video yang informatif dan lugas.
4. Hindari membagikan terlalu banyak informasi
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, sebaiknya hindari memberikan isi yang terlalu padat. Karena pada dasarnya postingan Instagram berbeda dengan postingan website. Jika memang dirasa informasi yang disampaikan memang penting dan tidak bisa dicut lagi, kamu bisa membuatnya dengan memecahnya kedalam beberapa slide berbeda.
5. Pertahankan semuanya kohesif
Saat kamu memposting foto atau video dalam jumlah banyak, disarankan menggunakan grafik yang saling padu satu sama lain.
Bisa kamu lakukan dengan cara-cara berikut in:
- Gunakan font dan warna yang sama
- Preset yang digunakan sama
- Tampilkan slide yang saling berkaitan
- Beri judul atau header dalam slide yang kamu posting
- Menggunakan desain yang sama
6. Tidak melupakan visual yang mendukung & menarik
Gambar menjadi elemen penting hampir di semua jenis content, termasuk carousel. Gambar bisa membantu memberikan visual atas isi postingan yang kamu sampaikan dan membuat slide carousel-mu menarik atau tidaknya di mata audience.
7. Menyertakan CTA di slide terakhir
Dengan menyertakan CTA pada slide terakhir, diharapkan postingan Instagram kamu lebih mudah diakses dan dipahami audience. Kalau kamu sudah follow IG BCM, disetiap IG carousel kami menyertakan CTA ini pada slide terakhir.
Kamu bisa berkreasi dalam membuat CTA, tapi secara general elemen-elemen yang ada di dalam slide CTA ini adalah save post, ajakan, like, comment, dan alasan kenapa mereka perlu memfollow-mu.
Kesimpulan
Sebenarnya dalam membuat carousel Instagram hampir sama saja dengan membuat single post. Tapi, perbedaannya terletak pada informasi yang disampaikan bisa dipecah menjadi beberapa slide dan juga terdapat elemen-elemen seperti swipe up dan halaman CTA terpisah yang bisa kita masukkan ke carousel. Selanjutnya, yuk coba buat carousel!
Artikel terkait lainnya: