Berkaitan dengan digital dan content marketing, traffic menjadi salah satu faktor yang digunakan dalam mengukur kesuksesan campaign yang dilakukan.
Dengan mengetahui dari mana sumber dan medium asal traffic, kita bisa menganalisis apakah traffic itu berasal dari email marketing, social media, atau mungkin newsletter. Lalu kita juga bisa mengetahui apakah hasilnya sudah sesuai dengan target.
Bagaimana cara untuk mengetahui detail informasi ini?
Jawabannya adalah dengan menggunakan UTM (Urchin Tracking Module).
UTM (Urchin Tracking Module) adalah kode unik atau snippet teks yang ditambahkan di bagian akhir URL untuk membantu melacak darimana traffic website berasal.
Hubspot
Parameter dalam Kode UTM
Terdapat beberapa parameter yang digunakan dalam membuat UTM. Kita perlu mengetahui semua parameter ini supaya nantinya tidak bingung saat harus membuat kode UTM.
1. Source
Platform digital, website, social media, atau aplikasi dari link itu berasal.
utm_source=instagram.com, utm_source=google
2. Medium
Platform yang relevan dengan sumbernya.
utm_medium=social, utm_medium=email, utm_medium=organic
Jadi jika sumbernya adalah Instagram, Facebook, ataupun Twitter, maka untuk mediumnya utm_medium=social
3. Campaign name
Nama dari campaign yang dijalankan.
utm_campaign=newsletter2022, utm_campaign=promoharbolnas
4. Campaign term
Istilah untuk kata kunci atau keyword yang biasa digunakan pada paid search ads.
utm_term=promo, utm_term=performance+advertising, utm_term=instagramanalytics
5. Campaign content
Digunakan saat kita memiliki beberapa link dalam 1 campaign yang sama. Utm content ini membantu dalam membedakannya.
utm_content=sidebarlink dan utm_content=ctabutton
Contoh UTM:
URL: https://www.belajarcontentmarketing.com
Setelah menggunakan UTM code, akan seperti ini:
https://www.belajarcontentmarketing.com/?utm_source=instagram&utm_medium=social&utm_campaign=blogpost |
URL: https://www.abcd.com/pricing
www.abcd.com/pricing?utm_source=activeusers&utm_medium=email&utm_campaign=launch&utm_content=bottomctabutton |
Cara Membuat Kode UTM
Untuk tool yang akan kami gunakan di sini adalah UTM builder dari Google, yaitu Google Analytics Campaign URL Builder.
Google menyebutkan kalau Campaign URL Buildernya ini adalah tool yang memudahkan kita dalam menambahkan parameter campaign ke URL sehingga kita bisa mengukur kampanye yang dijalankan langsung di Google Analytics.
Setelah mengklik link Campaign URL builder, akan muncul halaman ini:
Pada bagian menu sebelah kiri, ada pilihan tracking untuk UA (Universal Analytics) dan GA4 (Google Analytics 4). Jika kamu sudah menggunakan Google Analytics versi terbaru, kamu bisa memilih GA4.
Pada bagian bawah page, terdapat keterangan mengenai masing-masing definisi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Ada 4 bagian yang wajib diisi, yaitu: URL, campaign source, campaign medium, dan campaign name.
Contoh:
Setelah mengisi bagian box URL builder, bisa discroll ke bawah untuk mendapatkan UTM code-nya.
Kita bisa melihat seberapa banyak yang mengklik link campaign ini dari akun Google Analytics. Caranya adalah dengan masuk ke akun Google Analytics, kemudian pilih Acquisition-> Campaign -> All campaign.
Kesimpulan
Kode UTM bisa disimpulkan sebagai informasi mengenai asal traffic. Dari data yang didapatkan ini nantinya kita bisa lebih memaksimalkan lagi strategi ketika menjalankan campaign-campaign selanjutnya. Kamu bisa mengecek hasil campaign dari menu Campaign yang terdapat pada Google Analytics.
Cek artikel tools terkait digital dan content marketing lainnya pada link di bawah ini, teman BCM!
Artikel terkait lainnya: