Sebelumnya, saya sudah pernah membahas mengenai Google Trends secara singkat dalam 15+ Content Marketing Tools untuk Memaksimalkan Strategi & Meningkatkan Performa Content. Untuk yang sudah familiar dengan keyword research, pasti sudah tidak asing dengan tools ini.
Tapi, bagi yang baru mencoba fitur ini dan masih bingung bagaimana cara efektif untuk menggunakannya, bisa melanjutkan membaca postingan ini =)
“Google Trends adalah fitur yang memberikan analisis data populer berupa kata kunci atau istilah yang dicari di Google dalam satu periode waktu tertentu.“
Sejauh yang saya ketahui, ada 8 cara penggunaan Google Trends untuk membantu content strategy dan mengoptimisasi website. Berikut ulasannya.
1. Untuk mengetahui kata kunci terkait
Dengan menggunakan Google Trends kita bisa mengetahui queries yang diketikkan orang-orang dalam pencarian Google.
Di sini, sebagai contoh saya menggunakan kata sofa. Scroll ke bagian bawah untuk menemukan box queries. Keywords dari queries ini bisa digunakan untuk mengoptimisasi website.
Baca juga: Keyword Research & Tools untuk Membuat Konten yang SEO Friendly
2. Mengukur tingkat kepopuleran brand
Untuk mengetahui brand apa saja yang dicari para konsumen, atau ingin menulis review produk yang bisa mendatangkan pageviews tinggi, bisa dilakukan juga dengan Google Trends. Caranya sama seperti sebelumnya, masukkan kata atau frase yang ingin dicari. Dalam hal ini adalah brand.
Setelah memasukkan 1 nama brand, klik tanda plus yang ada di sebelah kanan. Kemudian tuliskan nama brand lainnya. Sebagai contoh, saya mencoba membandingkan beberapa brand gadget. Hasilnya, saat ini brand Samsung paling banyak dicari konsumen.
Untuk durasi waktunya bisa kamu atur dengan mengklik bagian yang saya tunjukkan di atas.
3. Compare kata atau frase yang sering digunakan
Sewaktu mau memilih kata slug atau SEO title, merasa ragu apakah kata yang dipilih lebih populer dibanding sinonim atau kata dalam bahasa asingnya? Kamu bisa membandingkannya lebih dulu di Google Trends.
Sebagai contoh, saya membandingkan es krim dan ice cream. Hasilnya, kata es krim lebih populer.
4. Mencari tahu waktu terbaik untuk promosi
Dalam penjualan suatu barang, diperlukan strategi dalam promosi ataupun peluncurannya. Sebagai pertimbangan dalam menganalisa waktu yang tepat, kamu bisa memilih Google Shopping.
Di sini saya kembali menggunakan kata sofa. Hasilnya, berdasarkan data dalam setahun terakhir, pembelian sofa banyak terjadi di bulan Desember, serta Juni.
5. Mengetahui lokasi target audience
Fitur lain yang menjadi kelebihan dari Google Trends adalah adanya data lokasi. Kita bisa mengetahui target audience kita paling banyak ada di daerah mana saja. Letak fitur ini ada pada bagian bawah grafik.
Data ini merupakan hasil dari pencarian keyword ‘sofa’. Dalam kurun waktu setahun terakhir, target audience yang berasal dari Maluku paling banyak mencari kata kunci tersebut.
6. Ide topik untuk konten Youtube
Sebagai bantuan dalam menentukan topik konten vlog Youtube, bisa juga dengan menggunakan Google Trends. Caranya, pada bagian penelusuran web, ganti menjadi Youtube search.
Saya mencoba mencari tahu topik berkaitan dengan traveling. Result dalam 1 tahun terakhir, topik traveling populer di sekitar bulan Juni dan akhir tahun (November-Desember).
Jadi, dengan membuat konten-konten Youtube bertema Youtube di bulan-bulan tersebut, bisa menjadi salah satu strategi untuk mendapatkan viewers yang lebih banyak.
7. Sebagai pembanding dengan hasil SEO tools
Dengan melihat volume search serta keyword difficulty, kita dapat menemukan target keyword yang tepat. Tapi, jika menganalisanya ditambah dengan menggunakan Google Trends, akan lebih maksimal lagi.
Sebagai gambaran, di sini saya menggunakan data volume search ‘lipstick’ yang saya peroleh menggunakan Ubersuggest. Lipstick nude lebih banyak dicari dibanding Red lipstick.
Tapi… begitu saya cek di GT dengan membandingkan 2 jenis lipstik tersebut, red lipstick justru lebih populer. Jadi, walau volume lipstik nude lebih tinggi, tapi terlihat kalau dari segi trend setahun ini lebih banyak yang mencari lipstik merah.
8. Membuat konten dari berita yang tengah viral
Mencari berita viral untuk content website atau socmed? Pada Google Trends pilih Trending searches.
Kamu akan langsung mendapatkan informasi harian mengenai berita yang tengah trending per harinya. Fitur ini juga bisa menjadi ide untuk newsjacking.
Kesimpulan
Dengan banyaknya manfaat dari Google Trends, sayang sekali untuk melewatkan penggunaannya. Tinggal sesuaikan dengan tujuan yang diinginkan, apakah untuk membuat konten artikel, video, berita viral, ataupun mempromosikan produk.